Text
PENGGUNAAN LIMBAH BOTOL PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) SEBAGAI SERAT CAMPURAN BETON UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS TARIK BELAH DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME (Fc’ 25 MPa)
INTISARI
Penggunaan plastik yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu,
menyebabkan jumlah limbah pun ikut meningkat. Salah satu problem serius yang
di hadapi Indonesia saat ini adalah penumpukan sampah plastik yang mencapai 3,22
juta ton pertahunnya, dimana tidak dapat di kelolah dengan baik.
Pada penulisan ini penulis memanfaatkan limbah Plastik PET sebagai bahan
tambah dalam campuran beton. Maksudnya untuk mengetahui kuat tarik belah
beton normal dengan adanya penambahan serat plastik PET dan Silica fume
terhadap kuat tarik belah Fc’25 Mpa, dimana bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan serat plastik PET dan Silicafume optimal untuk pembuatan beton
Fc’25 Mpa.
Dari hasil penelitian beton normal terhadap beton segar, dapat disimpulkan
bahwa dengan bertambahnya kadar cacahan botol plastik PET yang dicampur
dalam campuran beton, maka akan cenderung terjadi penurunan pada nilai slump.
Dari hasil pengujian kuat tarik belah beton pada umur 28 hari nilai optimum
kuat tarik belah beton terjadi pada campuran Silicafume + Serat Plastik PET 0,25%
dengan nilai sebesar Fc’ 3,10 MPa, pada campuran Silicafume + Serat Plastik PET
0,50% dengan nilai sebesar Fc’ 2,91 MPa nilai kuat tarik belah betonnya mulai
terjadi penurun, dan nilai kuat tarik belah beton yang paling rendah terjadi pada
campuran Silicafume + Serat Plastik PET 0,75% dengan nilai sebesar Fc’ 2,73 MPa.
SK0000077 | Perpustakaan Pusat Unitas (Skripsi Teknik) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain